Islam datang pertama kali di Desa Nglojo sekitar tahun 1940. Meski tidak semua masyarakat Desa Nglojo memeluk agama Islam, namun sudah terdapat masjid pertama di Desa Nglojo yang terletak di RT 10. Dirasa jauh dari pusat pemukiman warga yang mayoritas bermukin di RT 1 sampai RT 9, maka KH. Basyar dan K. Thohir berniat untuk mendirikan masjid. Keinginan tersebut disambut oleh beberapa masyarakat Desa Nglojo dan akhirnya masjid kedua berhasil didirikan dan diberi nama At Taqwa.  

Adapun visi misi didirikannya masjid At Taqwa yakni membuat Desa Nglojo menjadi desa yang banyak kegiatan keagamaan Islam. Latar belakang visi misi tersebut dikarenakan mayoritas masyarakat Nglojo semasa penjajahan PKI (Partai Komunis Indonesia) tidak pernah mengaji dan melaksanakan sholat jumat. Setelah PKI menghilang dari di Desa Nglojo, masyarakat mulai beranjak untuk melaksanakan salat jumat dan mengaji.

Untuk menunjang terwujudnya visi misi Masjid At Taqwa, maka dilaksanakan beberapa kegiatan yang diselenggarakan di masjid At Taqwa. Di antaranya dilaksanakannya pengajian kitab salaf  setiap selasa dan jumat pagi bakda shubuh yang dipimpin oleh KH. Salamun dan K. Asy’ari. Selain itu ada juga kegiatan khataman al-Quran setiap malam jumat, jika bulan ramadhan kegiatan di Masjid At Taqwa lebih padat, sebab ada tambahan pengajian setelah sholat dhuhur dan ashar.  Sejauh ini sudah dibentuk beberapa kepengurusan di masjid At Taqwa, yakni dibentuknya 5 Imam sholat maktubah dan sholat jumat yang dilakukan secara bergilir, terdapat pembagian muadzin dan khatib sholat jumat, serta kepengurusan remaja masjid yang saat ini masih aktif di bawah pimpinan K. Rusydi.

Dilaksanakannya berbagai kegiatan keagamaan di masjid At Taqwa membawa dampak yang signifikan, yakni mayoritas penduduk Nglojo beragama Islam meskipun masyarakat yang menempuh jenjang pendidikan di pesantren saat ini baru sekitar 10%. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya berbagai kegiatan keagamaan yang dilaksanakan masyarakat secara rutin, seperti pengajian di setiap RT (rukun tetangga), tahlilan, pengajian dalam memperingati hari besar Islam, pelaksanaan tahtimul qur’an setiap sedekah bumi dan memperingati haul Syaik Abdur Rohman, dan sebagainya.

Pembagian Tugas Kegiatan Di Masjid At Taqwa Nglojo

1. Imam sholat maktubah di masjid At- Taqwa:

1. Dhuzur : Bapak Mukhtar
2. Ashar : Bapak Parlan
3. Magrib : Bapak H. Salamun
4. Isya’   : Bapak H. Khumaidi 
5. Shubuh : Bapak Asy’ari

2. Imam sholat jumat :

1. Bapak Asy’ari
2. Bapak H. Darussalam
3. Bapak H. Salamun
4. Bapak Syamsuddin
5. Bapak Abdullah Faqih

3. Khatib jumat :

1. Jumat pahing : Bapak Asy’ari
2. Jumat wage  : Bapak Abdul Faqih
3. Jumat legi    : Bapak H. Abdussalam
4. Jumat pon  : Bapak H. Salamum
5. Jumat kliwon :  BapakSyamsuddin

4. Bilal Jumat :

1. Pon  : Bapak Solikhin
2. Kliwon : Bapak Fauzan
3. Pahing : Bapak Sahli
4. Wage  : Bapak Musta’in
5. Legi : Bapak Sulimin

5. Remaja masjid

1. Ketua :  Bapak  Rusydi
2. Anggota : remaja Desa Nglojo

Biografi Imam sholat Jum’at di Masjid At Taqwa Nglojo

1. KH. Salamun

Nama : Salamun, S. Pd.

Pekerjaan : Guru MI

Pendidikan terakhir : Strata pertama

Tugas di masjid : Khatib

Alumni Pesantren : Pesantren Tanqir, Jatirogo.

Lama menempuh jenjang pendidikan di pesantren : selama 8 Tahun  (tahun 1978-1986)

2. K. Abdus Salam

Nama : Abdus Salam

Kelahiran : tahun 1958

Pendidikan terakhir : MTs

Alumni pesantren: pernah mondok di MUS Sarang pada tahun 1978-1979 & lulusan pesantren Tanggir pada tahun tahun 1978

Lama menempuh jenjang pendidikan di pesantren : selama 6 Tahun  (tahun 1980-1986)

3. K. Khumaidi

Nama : Khumaidi

Pekerjaan : pegawai swasta, pedagang dan petani

Riwayat pendidikan : 6 tahun di SD Nglojo, 3 tahun di MI Gunungmulyo, 3 Tahun di Pondok Pesantren Al Anwar Sarang.

4. K. Asy’ari

Nama : Asy'ari

Tempat tanggal lahir : Rembang, 17 September 1952.

Riwayat pendiidkan :  6 tahun di SD Pelang, 4 tahun di MI Gunungmulyo, MTs. Madrasah Ghozaliyah Syafi’iyah Sarang Rembang

Pekerjaan : kepala Madrasah Diniyah Ath-Thahiriyah Ar-Rahmaniyah sejak tahun 1980 sampai sekarang.

5. K. Abdullah Faqih

Nama : Abdullah Faqih 

Riwayat pendidikan : SD Nglojo, setelah tamat SD, beliua melanjutkan pendidikan di pesantren KH. A’wani Lodan (1996). Madrasah Ghozaliyah Sarang, & Al Amin Sarang (lulus pada tahun 2002).

6. K. Syamsuddin

Nama : Syamsuddin

Riwayat pendidikan : pada tahun 1998 keluar dari MGS murid dari mbah Ali, mbah Khumaidi dari Narukan,  dan gus makruf adik dari KH. Maimoen.  Pernah mondok di MUS Sarang meski sebentar. Selanjutnya pulang pergi dari rumah menuju Sarang karena belum betah berada di pondok. Sekolah di MGS (Madrasah Ghozaliyah Syafi’iyyah) Sarang mulai dari kelas 6 MI selama 8 tahun.

Sumber : Wawancara yang dilakukan oleh mahasiswa KKN STAI Al Anwar Sarang 2021 bersama  K. Maskun, KH. Salamun, KH. Abdus Salam, K. Khumaidi, K. Asy’ari, K. Abdullah Faqih, dan K. Syamsuddin.