Desa Nglojo
Kecamatan Sarang Kabupaten Rembang
Jln. Kalipang - Lodan Km 06 - Kodepos 59274
081227084234 - [email protected]
http://nglojo-rembang.desa.id
Syaikh Abdurrahman: Wali di Desa Nglojo
Nglojo | 20 Februari 2021 22:04:27 | Berita Desa | 1.682 Kali
Sewaktu penjajahan Jepang sekitar tahun 1945 semasa Bapak Marwi menjabat sebagai kepala desa di Desa Nglojo dan Bapak Basyar selaku mudin ada orang yang meninggal di Desa Nglojo, bernama Pak Tiwul. Pak Tiwul meninggal pada saat orang-orang kelaparan, kemudian dikubur di pinggir kisik (kali). Karena tanahnya yang sulit untuk digali, maka pemerintah desa tidak memperbolehkan. Akhirnya ada niatan untuk mengubur di tanah milik Mbah Lasmi, namun beliau tidak mengizinkannya.
Akhirnya warga membabati grumbul (gerombolan pohon bambu) untuk mengubur jenazah tersebut. Tanpa menunggu lama, tanah pun digali oleh penggali kubur. menurut kisah dari para saksi yang turut menggali kuburan, salah satunya Bapak Ratiban selaku perangkat desa, pada galian pertama sampai ketiga ditemukan bekas makam mayat. Baru pada galian keempat, warga menemukan makam yang berbeda dengan makam-makam sebelumnya bahkan makam warga umumnya, mulai dari tikar yang terbuat dari daun pandan yang digunakan sebagai kafan mayat makam tersebut masih utuh dan bambu sebagai penutup atas mayat masih berwarna hijau, jenggotnya masih utuh, wajahnya terlihat ganteng, dan mayatnya masih utuh tanpa diketahui identitas mayatnya. Menurut KH. Salamun hikmah dari tidak diizinkannya jenazah dikubur di pinggir kisik oleh pemerintah & tanah milik mbah Lasmi yakni ditemukannya makam salah satu wali Desa Nglojo, yakni Syaikh Abdurrohman.
Untuk mengetahui identitas jasad tersebut, kemudian Bapak Basyar selaku modin sowan kepada KH. Imam Sarang Rembang untuk pertama kali bersamaan dengan Bapak Ratiban menyowankan kembali perihal jasad tersebut kepada KH. Imam Sarang Rembang yang kedua. Oleh KH. Imam Sarang diberi nama Abdur Rohman. Tanpa diduga KH. Imam bermimpi didatangi seorang wali yang bernama Abdurrahman, lalu beliau memberitahu nama jasad yang utuh itu adalah Abdurrahman. Namun sampai saat ini masyarakat maupun tokoh agama belum bisa memastikan jasad Abdurrahman merupakan nama asli atau nama laqab-nya. Menurut KH. Imam mayat tersebut bernama Abdurrahman yang kemungkinan sebuah nama laqob yang berarti hambanya Allah yang maha pengasih.
Selain Bapak Ratiban, warga yang ikut menjadi saksi ditemukannya makam Syaikh Abdurrohman yaitu Bapak Salimun dan Bapak Ngusman. Cerita Syaikh Abdurrohman atau yang lebih akrab dipanggil warga dengan mbah Abdurrohman diceritakan dari mulut ke mulut, dari generasi kegenerasi. Belum ada dokumentasi atau bukti cerita Syaikh Abdurrohman kecuali makamnya tersebut.
Semenjak ditemukannya jasad tersebut, masyarakat mulai merawat makam tersebut, dan meng-hauli-nya. Terhitung mulai ditemukannya makam Syaikh Abdurrahman sampai sekarang (2021) sudah haul yang ke-60. Haul tersebut bukan tahun pastinya meninggal Syaikh Abdurrahman atau tahun ditemukannya jasad beliau, namun haul tersebut dihitung dari awal haul dilaksanakan. Jika dihitung dari awal ditemukannya jasad tersebut, maka sekitar 75 tahun (terhitung dari tahun 1945). Haul dilaksanakan setiap tanggal 17 Shofar. Adapun acaranya yakni tahlil bersama, tahtiman al-quran (bin nadhor & ghoib), tahlil umum, tahlil santri madrasah, tahlil muslimat, dan pengajian (puncak acara).
Sumber: Wawancara KKN STAI AL-ANWAR 2021 bersama K. Maskun, K.Asyari dan K.H Salamun.
Pentashih: K. Maskun dan K.Asyari
Rembang, 16 Februari 2021
Mengetahui,
Ketua Panitia Haul
Syaikh Abdurrohman
Khusnaidi
Dokumen Lampiran : Syaikh Abdurrahman
Formulir Komentar (Komentar baru terbit setelah disetujui Admin)
Peta Desa
Kategori
Aparatur Desa
Sinergi Program
Agenda
Belum ada agenda
Komentar Terbaru
Lokasi Kantor Desa
Alamat | : | Jln. Kalipang - Lodan Km 06 |
Desa | : | Nglojo |
Kecamatan | : | Sarang |
Kabupaten | : | Rembang |
Kodepos | : | 59274 |
Telepon | : | 081227084234 |
: | [email protected] |
Statistik Pengunjung
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah pengunjung |